Peringatan Isra Mi'raj dan Menyambut Bulan Suci Ramadhan Tingkat Kota Bima Tahun 2019
- DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA DAN STATISTIK
- Jum'at, 03 Mei 2019
Jum'at , 3 Mei 2019 diadakan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan silaturahmi dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1440 H / 2019 M bertempat di Halaman Kantor Walikota Bima. Acara ini ini dihadiri oleh Pimpinan DPRD Kota Bima , Anggota FKPD Kota Bima, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Staff Ahli Walikota, Asisten I, II dan III, Seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat , Lurah, Pdan Seluruh Staff lingkup Pemerintah Kota Bima.
Dalam sambutannya Wakil Walikota menyampaikan Isra Mi'raj merupakan transformasi spiritual dan juga transformasi sosial yang mengajarkan kita semua untuk senantiasa taat, tunduk, dan patuh kepada apa yang diperintahkan dan apa yang menjadi larangan-Nya. Esensi peringtan Isra Mi'raj adalah mendorong kita untuk terus membangun dan mengembangkan peradaban Islam dan konsep Rahmatan Lil Alamin. Islam yang membawa rahmat bagi semesta alam juga mendorong kita untuk meningkatkan solidaritas umat dalam menjaga dan memelihara harmoni dalam kehidupan.
Menyambut bulan suci ramdhan, pada kesempatan ini Beliau menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin mari kita jadikan momentum bulan suci ramadhan untuk mendekatkan diri dan beribadah kepada Allah SWT dan berlomba-lomba berbuat kebajikan.
Siraman Rohani pada acara ini disampaikan oleh Ustad islamudin Abubakar, S.Pdi, dalam ceramah yang terkait dengan Hikmah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW mengingatkan kepada kita semua agar senantiasa menghadiri majelis ilmu karena pada majelis ini langsung dihadiri oleh 7000 malaikat Allah SWT, sehingga Allah SWT akan membebaskan kita dari azab Allah SWT. Ada beberapa tamsil yang akan diperlihatkan oleh Allah SWt dalam pelaksaan Isra Mi'raj ini yakni pertama hamba yang melewati lautan nanah dan darah dengan aroma yang sangat menyengat ini merupakan tanda orang yang ria, kedua orang yang senantiasa memukul-mukul kepalanya hingga hancur lebur ini merupakan tanda orang yang tidak sholat.
Empat hal yang sangat esensi dalam pelaksanaan Isra Mi'raj adalah menyambung silahturahmi , membuang sifat dendam dalam diri, menjaga dari makan makanan yang diharamkan dan jangan durhaka kepada kedua orang tua.